Saturday 1 January 2011

Kesal ? atau Kesal?

Huftt. .tahun baru, apakah gw harus belajar untuk menahan emosi di tahun yang baru ini? tahun 2011 benar-benar menjadi tahun yang ga terduga. ya. walaupun setiap tahunnya adalah tahun yang tak terduga. .hahaha..

Adik gw yang paling kecilnya umurnya beda 5 tahun dari gw, sekarang dia kelas 3 SMP. Sepertinya ga ada hal yang bisa gw banggakan dari dirinya sehingga gw menjadi senang ketika memberitahu kepada orang lain kalau gw punya seorang adik berusia 15 tahun yang bandel..

Sudah cukup banyak hal yang gw tak suka dari adik gw yang 1 ini. Dia sering banget pergi keluar rumah tanpa izin orang rumah. Selalu saja dia mencuri curi kesempatan untuk keluar rumah tanpa izin dari orang rumah, dengan kata lain kabur..
Ya, dia selalu kabur dari rumah, seolah-olah rumah bukanlah tempat yang nyaman bagi dia untuk tetap tinggal. jam 9 atau jam 10 pagi dia udah ga terlihat lagi di rumah, padahal baru saja mata gw tidak memperhatikan dia selama beberapa menit, ternyata dia udah kabur dengan membiarkan pintu rumah tak terkunci.. dan ini bukan hanya terjadi 1-2x saja,. tapi mungkin sudah ratusan kali.. Ke manakah dia? kemana lagi kalau bukan ke warnet dan bermain game online?

Huftt. banyak hal yang salah dari dia yang ga bisa gw ceritakan disini, tapi hal terakhir yang membuat gw kesal adalah hari ini, tanggal 1 januari 2011. jam 8 malam dia diminta bokap buat pergi beli ayam goreng kaldera untuk makan. Tempatnya ga jauh koq, cuma 5 menit naik sepeda. sebelom dia pergi, adik gw yang cewe masak nasi untuk makan. nahh.. ternyata setelah jam 9 malam dia masih blom pulang juga.. saat dia pulang, ditanya kemana, alasannya tokonya tutup dan pergi beli di tempat yang aga jauh. Tapi ternyata ga gitu aja, gw selidiki dia lebih dalam lagi, dan ternyata benar dugaan gw, dia main ke tempat temannya dulu, baru pergi beli ayam gorengnya.. ahhh.. benar-benar bikin orang kesal, tidak tahukah dia kalau orang di rumah sudah lapar sambil nunggu dia pulang? tapi dia masih sempat-sempatnya main ke rumah temannya dahulu? Padahal dia diminta untuk beli ayam goreng oleh bokap gw?

Aarrgghhhh.... apa yang harus gw lakukan pada adik gw ini? di peringati berkali kali, tetap saja begini, di omelin tetap saja hatinya keras, tidak mau mendengarkan teguran dan nasihat lagi.. apa lagi yang bisa gw perbuat kepada dia? di ajak ngomong dengan baik-baik malah ga mau, sibuk dengan kegiatannya sendiri, dan menjadikan kesibukannya itu sebagai alasan untuk tidak mau ngomong dengan baik-baik..

Apa yang harus gw perbuat, ya Tuhan??!!

No comments:

Post a Comment

Poll