Friday 13 May 2011

Persahabatan

Malam ini gw teringat akan seorang teman kecilku. aku sangat akrab dengannya. ya. itu terjadi 12 tahun lalu... aku, dan temanku ini saling kenal saat kelas 3SD. itu pun aku beda kelas dengannya. kami cocok karena kami sama. sama sama anak yg baik pada usiaku. ya, kami suka nonton Amigos X Siempre pada saat itu. kami sering ngrobrol saat istirahat maupun ketika pulang sekolah. aku sering main ke rumahnya dan dia juga sempat beberapa kali ke rumahku... kami menghabiskan waktu bersama, main PS, tamiya, semuanya kami lakukan bersama. Apa kami juga pernah belajar bersama?? hahaha.. iya. tentu saja!, kami saling adu nilai dan adu ranking walau kami beda kelas. Jalan pikiran kami sama, itu yang dapat menyatukan kami, kami saling mengerti dan pembicaraan kami seolah tak pernah putus, apa saja yang kami bicarakan pasti nyambung, yaa... nyambung bagi kami, tapi orang lain yang mendengarnya mungkin tidak bisa mengerti dengan cepat. itulah persahabatan kami dahulu. tapiii... kami pun akhirnya berpisah.. aku pindah sekolah sejak duduk di bangku SMP. awalnya kami masih sering bertemu, aku masih sering ke rumahnya untuk bermain, kami saling bercerita mengenai pengalaman kami di sekolah kami masing masing.. kami masih tetap bercanda...

bulan demi bulan berlalu, aku dan dia pun makin banyak disibukkan dengan teman kami masing masing, kami mulai berpisah, aku sempat mengajaknya ke gereja, aku pikir dengan begitu kami juga bisa tetap bertemu tiap minggunya di gereja, tapi semangatnya tidak tahan lama, ia lebih memilih menghabiskan waktu hari minggunya bersama keluarga atau dengan teman yang datang ke rumahnya.. oke..

Dan, singkat cerita.. akhirnya persahabatan kami pun mulai pudar, kami menjadi sangat jarang bertemu, mungkin ketika hari libur saja kami janjian untuk pergi bareng, berenang bersama teman teman kami, dan setelah itu kami berpisah kembali. dalam perjalanan, kami saling bertanya kondisi masing masing, aku ingat , saat itu adalah saat kami merasa sudah mulai dewasa dan akan bertambah dewasa, kami saling menanyakan, "sudah punya pacar atau gebetan belum?".. hahahaha... itulah kami, persahabatan kami adalah persahabatan yang saling terbuka, kami tidak malu malu dalam menyampaikan perasaan kami. ya, dalam waktu waktu singkat itu, kami banyak berbicara,, tapiiii..... setelah kami kembali berpisah, kami tak lagi berbicara melalui telepon, sms atau apapun itu. dan akhirnyaa.. kini, kami sudah ada facebook, kami pun sudah jarang ngobrol. masing masing dari kami sudah disibukkan dengan kesibukan kami di kampus. aku dan dia mengambil jurusan yang berbeda..

Bagaimana dengan sekarang? hmm.. sekarang aku sudah tidak tau lagi kabarnya, dan akupun menyadari, persahabatan kami menjadi hangat ketika kami bertemu, seperti arang yang menyala-nyala, ketika sebuah arang kecil menyala sendiri, ia akan segera padam, tapii.. ketika arang tersebut menyala bersama sama dengan arang yang lain, nyala dari arang itu akan tetap menyala, bahkan dapat membuat arang yang lain ikut menyalaa... sepertinya kami juga begitu, menyala-nyala sepertiarang, ketika kami bertemu, persahabatan kami menjadi hangat kembali, bahkan dapat membuat suasana menjadi HOT!! hahahaha...

Kami, 2 orang insan yang saling mengisi, ketika kami sudah mulai berpisah, akhirnya kami menemukan komunitas kami masing masing, aku menemukan arang-arang lain yang dapat membuatku menyala, begitu pula dia, dia telah menemukan komunitasnya sendiri.. aku pun sadar, akhirnya orang dekat sekalipun di dunia ini dapat meninggalkan kita, tak ada sesuatu yang kekal di dunia ini, sahabat kita sekalipun akhirnya akan meninggalkan kita, entah itu karena terpisah tempat, atau terpisah oleh perbedaan yang lainnya. Apakah yang bersifat kekal di dunia ini?? tak adaa... tidak adaaa.. apa? apa yang kau pikirkan? mungkin kau berpikiran berbeda denganku, kau pikir ada yang kekal? coba pikirkan sekali lagi.. adakah sesuatu di dunia ini yang bersifat kekal? yang tak ada habisnya?? kasih ibu yang seperti sang surya yang menyinari dunia? ya, kasih ibu memang tak berhenti, bahkan ketika kita sudah dewasa, tapii.. apakah kasih seorang ibu akan tetap kita dapatkan ketika usia sudah membuatnya terpisah dengan kita? ternyata memang tidak ada yang kekal yahh.. tubuh kita inipun akhirnya akan busuk ketika kita meninggalkan dunia yang fana ini, dan kita pun menyadari bahwa tidak banyak yang bisa kita lakukan di dunia ini, sudahkah kita memberikan yang terbaik yang dapat kita lakukan untuk dunia ini?? coba pikirkan, apa saja yang sudah pernah kita lakukabn selama ini, apakah itu sudah yang terbaik yang dapat kita berikan? Sahabatku yang terkasih, jika kau membaca tulisanku ini, ingatlah bahwa kita adalah sahabat. Ingatlah akan aku ketika kau susah ataupun senang, doakan aku dan aku juga akan mengingatmu dalam doa doaku... Terima kasih, karna kau sudah menjadi sahabat yang baik bagiku, kau sudah membuat arangku tetap menyala. Jika ada hal yang salah daripadaku, tegurlah aku, jangan mendiamkanku karna kau takut teguranmu menyakiti hatiku, Justru "diam"-mu itu akan membuatku terus berada dalam kondisi yang salah, diammu itu tak akan membuatku menjadi pribadi yang lebih baik.. katakan iya jika iya, dan katakan tidak jika tidak. maka berbahagialah kamu dan keluargamu serta teman-temanmu karna mereka pernah mengenal engkau yang begitu mengasihi sesamamu. Thank You, for Being My Best Friend..

Poll