Sunday 21 June 2015

Selamat Jalan, Kawan.

18 Mei 2015, bukanlah hari yang baik bagiku. Tak pernah kusangka aku akan mendapatkan kabar buruk di pagi itu.
Seorang teman kecilku, teman bermainku di masa SD, meninggal dunia.

Sedih memang, apalagi ketika ku menyadari bahwa aku memang tidak banyak berbicara dengannya ketika dewasa. Terakhir kalinya ku bertemu dengannya adalah pada saat reuni SD di Jetski Cafe. Itu juga adalah pertama kalinya kami mengobrol sejak perpisahan kami saat SD.
Ya, saat SD kelas 5, ia sudah tidak satu sekolah lagi denganku. Ia dan orangtuanya pindah rumah ke daerah Tanah Abang. Tanah Abang adalah tempat yang jauh bagiku saat itu. Tak pernah terpikirkan olehku untuk pergi ke tempat sejauh itu.

Tanda tanya mulai bermunculan dari teman-teman semasa SD, bagaimana bisa Agus Budianto meninggal ? Kami pun saling bertanya, di dalam group chat di LINE, kami bertanya pada teman dekatnya yang kami kenal, Eddi Ermawan.

Ternyata, Eddi sendiri pun belum tahu penyebab kematian teman dekatnya itu. Ia hanya mengetahui kabar itu pada hari Minggu, 17 Mei 2015. Ia ditelpon oleh adiknya Agus.

Akhirnya kami sepakat untuk datang ke Rumah Duka Jelambar jam 7 malam pada hari itu juga. Hari Senin 18 Mei 2015. Beberapa dari kami, ada yang pulang kerja langsung ke rumah duka, ada pula yang sempat pulang ke rumah dahulu.

Kami datang, mendoakannya, dan... inilah reuni kecil yang paling tidak diinginkan.. yaitu ketika ada teman kami yang pergi.. ;(

Agus,teman mainku saat kecil. Aku ingat ketika kami berlari-lari di lapangan sekolah, mengejar lelaki.. hihi.. Iyalah, kan main polisi maling, main tak jongkok, tak pernah sama sekali kami mengejar cewe bersama. :P
Tapi aku ingat sekali, kalau Agus pernah suka (cinta monyet lah) sama Adelia, itu diingatnya sejak SD, sampai saat reuni terakhir pun ia masih ingat dengan nama Adelia.. padahal.. namaku saja ia tidak ingat..

Selamat jalan kawan, semoga sgala kebaikanmu terbalaskan...


Poll