Wednesday 30 September 2015

Untuk Apa?

Dua puluh lima tahun, adalah waktu yang cukup lama untuk menunggu, tapi itu tidaklah cepat untuk memenangkan sebuah kesempatan. Yah, saya hidup di dunia ini, diberikan kesempatan untuk melakukan banyak hal. Tapi, apa tujuan hidup saya telah tercapai?

Apakah, ketika saya diciptakan di dunia ini, saya bernegosiasi dengan Tuhan? Apakah saya "berkampanye" di hadapan Tuhan?
" Tuhan, kalau Engkau memberikanku kesempatan untuk hidup, maka saya akan melakukan ini, dan ini, lalu dengan begitu dunia ini akan menjadi lebih baik. Berikan saya kesempatan untuk hidup, ya Tuhan."
Saya rasa tidak seperti itu. Mungkin juga saya tidak pernah mendapatkan kesempatan sedikitpun untuk bernegosiasi. Saya pikir, saya bisa hidup di dunia ini, karena anugrah Tuhan.

"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: 

"Beranakcuculah dan bertambah banyak; 
penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

 Berfirmanlah Allah: 
"Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu."


Anugrah-Nya kan? Ternyata puluhan mungkin ratusan kali saya membaca kutipan ayat tersebut, saya mengira kalau kalimat tersebut hanya ditujukan kepada Adam dan Hawa. Sepertinya saya selama ini salah. Kalimat itu ternyata ditujukan kepada saya juga.. Saya harus menjaga bumi ini, berkuasa atas semua yang ada di bumi, berarti saya harus menjaga semuanya baik-baik seolah sayalah yang memiliki kekayaan bumi ini.
Ya, sama seperti ketika saya memiliki laptop baru, atau HP baru, maka saya pasti akan menjaganya baik-baik, menjaganya sebaik mungkin jangan sampai terkena gores, jangan sampai terjatuh, terbanting, terciprat air atau apapun yang membuatnya rusak atau jelek.
Sama seperti mainan mobil-mobilan rakitan saya semasa SD yang saya beli dengan mengumpulkan uang jajan saya, saya rakit, dan saya jaga hingga saya besar, mainan itu tetap ada, walau memang umur tidak bisa bohong, pasti ada masanya mainan itu rusak, sebagus apapun perawatan kita.

Begitu pula dengan bumi ini, berarti saya tidak boleh melakukan hal-hal yang bisa membuat bumi ini rusak. Apapun yang saya kerjakan, saya perlu memerhatikan dampaknya bagi bumi ini.

Jadi, untuk apa? untuk apa saya hidup?  Dua puluh lima tahun saya hidup, apakah saya sudah melakukan yang terbaik dalam hidup saya? apakah saya sudah selangkah lebih maju dalam mencapai tujuan hidup saya? Saya rasaaa... ada cukup banyak waktu yang telah saya sia-siakan selama 25 tahun ini. Malam ini, saya mengevaluasi diri saya sendiri. Apakah selama saya sekolah, kuliah, kerja, bermain, nongkrong, semua kegiatan yang saya lakukan selama ini, apakah itu berarti? Atau jangan-jangan saya tidak tahu saya hidup untuk apa? Sehingga akhirnya saya cuma mengikuti kemana tren membawa saya ?

Untuk apa teman? Untuk apa? Untuk apa, setiap perjuangan yang kita lalui? Untuk apa air mata yang pernah kita keluarkan? Apakah itu ada gunanya? Untuk apa hati ini masih tetap keras dengan prinsip kita yang salah? Mengapa saya masih melakukan ini dan itu yang saya tahu itu tidak membawa saya kepada tujuan hidup saya??

....
....
....

Semoga Tuhan membimbing saya, menuntun saya, dan juga anda dalam mencapai tujuan hidup saya, dan anda.
Tuhan memberkati.

Monday 21 September 2015

Duh.. Nanti Saja Dehh..

Duhh.. nanti saja deh, ntar juga akan ada waktunya koq.. ntar deh, sebentar lagi, eh.. besok aja pas lagi ada ini, eh, pas sempet aja dehh...

Begitulah kita, iya kan? Selalu menunda-nunda. Dan akhirnya apa yang kita tunda, tidak pernah kita kerjakan. Ya, Akhirnya apa yang kita "janjikan" akan dilakukan nanti, ternyata tidak dilakukan, atau kalaupun sempat dilakukan, kemungkinan kita tidak bisa mengerjakannya dengan maksimal.

Begitu juga saya ketika akan update blog ini. Sudah ada keinginan dari akhir tahun lalu untuk update blog saya, menceritakan pengalaman saya yang serunya luar biasa!! Tapi, semua itu tinggallah niat saja.. Tidak pernah terjadi sampai sekarang..

Iya nih, ada banyak yahh ada hal-hal dalam hidup kita yang selalu kita tunda. 18 September 2015, adalah salah satu hari penyesalan saya, apa yang saya tunda-tunda akhirnya menjadi bumerang bagi saya. Sesuatu yang sepertinya saat ini pun saya tidak bisa menceritakannya..

Oke, ada hal lain lagi? adaa.. hehehe.. November 2014, saya diajak seorang teman saya untuk mendaki gunung. Luar biasa semangatnya saya saat itu. Lia, bertemu dengan saya setelah sekian lama tak bertemu, dia mengajakku naik gunung. Saya belum pernah naik gunung, tapi saat itu memang saya sudah suka jalan-jalan dan kuliner. Ke Bogor, ke Tangerang, ke Bogor lagi, ke sana, ke sini..
Hingga akhirnya Lia mengajakku ke gunung. Iya juga yah, kenapa gak pernah kepikiran sebelumnya?!!

Akhirnya saya pun jadi ke gunung bersama Lia dan kawan-kawan, termasuk dengan temannya Lia (yang kini menjadi teman saya juga).  Sepertinya cerita perjalanan naik gunung pertama saya ditunda aja ya di post berikutnya? #ehhh... lagi-lagi ditunda.. Ntar bakal jadi cerita gak nih? Hehehe..

Banyak hal baru terjadi selama 1 tahun terakhir, Saya akui, saya sendiri juga telah berubah, saya tidak seperti saya yang dulu lagi. Kini saya mulai menyibukkan diri dengan hal-hal lain.. Kisah-kisah pendekatanku dengan seorang teman cewe pun tidak sempat saya ceritakan di sini.. Dari hati berbunga-bunga, berbusa-busa seperti soda, meletup-letup seperti popcorn, hingga terasa tawar dan tak ada rasanya lagi,

Banyak banget, banyak banget hal yang udah saya lewatkan untuk diceritakan disini, akibat penundaan saya yang sudah terlalu lama dan akut..
Duhh.. ngomong-ngomong akut, saya akui saya udah seperti seorang jomblo akut. Hahaha..
*pstt.. mungkin anda gak akan percaya kalau di group LINE saya ada group untuk "Jomblo Akut".. hehehe.. Memang ada sih, tapi cuma bercandaan aja, tapi memang, isinya cowo-cowo jomblo smua. wkwkwk..
ada yang mau dikenalin? :P Atau mau kenalan dengan saya? hahahaha...

See you on the next chapter of my life..  Makasih sudah menjadi pembaca setia blog saya.
Doakan saya yah, biar post berikutnya gak ketunda tunda lagi.. hehehe..

Poll